Selamat Datang di Program Literasi Digital

SMP NEGERI MATPUNU

Tentang

Program Literasi Digital

Di Program Literasi Digital ini, pengunjung dapat menikmati petualangan membaca karya-karya para siswa dan guru kami. Berbentuk blog atau buku, Anda bebas memilihnya semaumu. Di sini, kami juga kerap membagikan kegiatan-kegiatan literasi yang akan dan telah kami selenggarakan. Baik internal, lokal, maupun nasional, senantiasa kami bagikan.

Program Literasi Digital literasi ini dikembangkan dalam rangka pembangunan budaya literasi di sekolah kami. Dengan Program Literasi Digital ini, kami berharap mampu mendorong warga sekolah untuk lebih termotivasi dalam membaca dan berkarya. Ini akan menjadi bekal penting bagi peningkatan mutu pendidikan dan kualitas generasi pembawa perubahan di masa depan.

Program Literasi Digital ini tercipta, berkat kerja sama antara Sekolah dan Nyalanesia. Melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional) yang diselenggarakan Nyalanesia, kami juga berhasil mendapatkan penghargaan Sekolah Aktif Literasi Nasional.

Selamat bertualang, dan salam #NyalakanMasadepan!

Tim Literasi Sekolah

ROBI N. D. BETI, S.Pd., Gr.

Pembina Tim Literasi Sekolah

MARTHEN BEES, S.Pd., Gr.

Koordinator Tim Literasi sekolah

AKSALINA S. A. PELANG, S.Pd., Gr.

Ketua Tim Literasi Sekolah

DESRI K. NAU, S.Pd.

Anggota.

AGUSTINUS FOBIA, S.Pd., Gr.

Anggota.

YURNI M. LOPO, S.I Pust.

Anggota

SUFANTRI LASBOY, S.Pd., Gr.

Anggota.

YULIANA TASOIN, S.Pd., Gr.

Anggota.

DANIAL OEMATAN, S.Pd.

Anggota

BELANDINA TANAEM, S.Pd.

Anggota

YULIANTHI H. LIEM S.Pd., Gr.

Anggota

AGNES ANIN

Anggota

DELTI OEMATAN

Anggota

Program Literasi Sekolah

Visi dan Misi Literasi

Mewujudkan peserta didik yang berbudaya digital, kritis, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pembelajaran, kreativitas, dan partisipasi positif di masyarakat.

 

    1. Mengintegrasikan literasi digital dalam kurikulum: Menerapkan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi secara efektif di setiap mata pelajaran.
    2. Meningkatkan kompetensi guru dan siswa: Mengembangkan kemampuan guru dan siswa dalam menggunakan perangkat digital dan mengakses informasi secara etis dan aman.
    3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif: Membangun budaya sekolah yang mendukung pemanfaatan teknologi untuk kolaborasi, inovasi, dan komunikasi yang sehat.
    4. Mendorong pemanfaatan teknologi untuk pemecahan masalah: Melatih siswa menggunakan alat digital untuk berpikir kritis, menganalisis data, dan menciptakan solusi kreatif.
    5. Mengajarkan etika dan keamanan digital: Memberikan pemahaman tentang pentingnya privasi, hak cipta, dan keamanan siber untuk mencegah dampak negatif dari dunia digital.
    6. Membangun kemitraan dengan orang tua dan komunitas: Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam mendukung literasi digital siswa, memastikan mereka menggunakan teknologi dengan bijak di rumah maupun di luar sekolah. 

 

Target Literasi Sekolah

  1. Peningkatan Keterampilan Dasar: 100% guru dan siswa memiliki keterampilan dasar dalam menggunakan perangkat dan platform digital untuk pembelajaran. Ini termasuk penggunaan alat kolaborasi daring, manajemen data, dan pembuatan presentasi digital.
  2. Pengembangan Konten Digital: Guru dan siswa mulai aktif menciptakan konten digital, seperti blog, podcast, atau video pendek, sebagai bagian dari proyek pembelajaran.
  3. Penyusunan Kurikulum: Kurikulum literasi digital diintegrasikan ke dalam mata pelajaran utama, dengan fokus pada etika digital, keamanan siber, dan cara mengidentifikasi berita palsu (hoaks).
  4. Pembelajaran Berbasis Proyek Digital: Seluruh mata pelajaran mengadopsi pendekatan proyek yang memanfaatkan teknologi. Misalnya, siswa sejarah membuat tur virtual museum, sementara siswa sains merancang simulasi interaktif.
  5. Keamanan dan Kewargaan Digital: 100% siswa memahami konsep privasi data dan jejak digital. Mereka mampu mengelola reputasi daring mereka dan berpartisipasi dalam diskusi daring secara positif.
  6. Pemanfaatan Data: Siswa diajarkan cara mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data menggunakan alat digital untuk memecahkan masalah nyata di lingkungan sekolah atau komunitas.
  7. Akses dan Kemitraan: Sekolah memiliki infrastruktur digital yang memadai (internet cepat, perangkat yang cukup) dan menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi atau komunitas lokal untuk program magang atau pelatihan.

Blog Literasi

Karya dan Prestasi Literasi